IPv6 Overview


IPv6 Overview
Pengguna internet berkembang sangat pesat sehingga space IPv4 yang tersedia juga semakin sedikit. Apalagi dengan banyaknya perangkat seperti telepon dan tablet yang butuh koneksi internet juga turut mengurangi space IPv4. Solusinya adalah dengan IPv6 yang mempunyai space ip yang jauh lebih banyak.

Masalahnya adalah IPv4 berbeda dengan IPv6 sehingga banyak protocol yang tidak compatible satu sama lain. Migrasi dari IPv4 ke IPv6 sudah banyak dilakukan. 

Berikut perbandingan jumlah IPv4 dan IPv6. 
IPv4 32bit =  2^3 = 4.294.967.296 
IPv6 128bit =  2^128 = 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456   

  • Dengan banyaknya space yang disediakan IPv6 maka tidak perlu lagi menggunakan Network Address Translation (NAT) dan Port Address Translation (PAT). 
  • Dari segi size header, IPv6 mempunyai header yang lebih kecil dibanding IPv4. 
  • IPv6 terdiri dari 16bit hexadecimal dan case-insensitive yang terbagi menjadi 8 field, tidak seperti IPv4 yang terdiri dari 12bit dan terbagi menjadi 4 oktet. 
  • Jika dalam IPv4 ada namanya oktet, di IPv6 ada namanya field. Pada IPv6 prefixnya sampai 128. Contohnya : 0000:360B:0000:0000:0020:875B:131B/64.

Meringkas IPv6

Aslinya  :  2541:0000:360B:0000:0000:0020:875B:131B/64 
Jika ada 0000 baik berjejer atau tidak, dapat diwakili tanda colon 2 (::). Syaratnya semua harus 0, tidak boleh ada angka selain 0.
Diringkas  :  2541:0000:360B::0020:875B:131B/64 
Kalau sudah ada :: maka jika ada 0000 tidak bisa diwakili :: lagi karena hanya ada satu :: dalam satu IPv6. 0000 bisa diwakili hanya dengan 0 saja.
Selain itu jika ada field yang depannya (sisi kirinya) adalah 0, maka 0 bisa dihilangkan.
Diringkas lagi :  2541:0:360B::20:875B:131B/64 

Dalam IPv6 tidak ada broadcast. Adanya unicast, multicast dan anycast. 
  • Unicast, unicast dalam IPv6 sama dengan IPv4. Kelebihannya, IPv6 dapat memberikan lebih dari 1 alamat pada 1 interface. Keren kan? 
  • Multicast, pada IPv6, broadcast digantikan oleh multicast karena memang tidak ada broadcast dalam IPv6.
  • Anycast, dalam IPv6 beberapa host dan router dapat diberi ip yang sama. Misalkan kita punya beberapa web server dengan ip anycast yang sama. Dengan cara tersebut, kita bisa mengarahkan host yang mengakses web server tadi untuk di route ke web server terdekat. 
Jenis - Jenis IP IPv6 

Unique Local, sama dengan IP private pada IPv4. IP private digunakan untuk network local dan bukan untuk internet. IP network yang digunakan adalah FD00::/8.
Link Local, digunakan untuk mengirim dan menerima packet IPv6 dalam sebuah single subnet. Tiap perangkat yang memakai IPv6 akan mempunyai alamat link local secara otomatis pada interfacenya dan mempunyai link local scope atau jangkauan link local, artinya packet tidak akan meninggalkan link local. Packet yang dikirim ke destination tertentu akan tetap berada dalam link local dan tidak diforward ke subnet lain oleh router. Link Local menggunakan IP network FE80::/10. Link Local digunakan sebagai RS (Router Solicitation) and RA (Router Advertisement), untuk network discovery (sama seperti ARP) dan digunakan sebagai next-hop untuk ip route.
Global  Unicast, sama seperti ip publik untuk internet. IP network yang digunakan adalah 2000::/3.
Unspecified, alamat ini digunakan ketika host tidak bisa menggunakan IPv6, menggunakan ::/128 Loopback yang digunakan untuk software testing seperti 127.0.0.1. Loopback menggunakan ip ::1/128. 
Site Local. Site local dulunya digunakan sebagai ip private, sekarang sudah tidak digunakan.IP site local adalah FECO::/10. 


IPv6 Basic Link-Local


Secara default IPv6 tidak aktif, untuk mengaktifkan ketikkan perintah unicast-routing


IPv6 Basic Global Unicast




Cek ping.

IPv6 Basic EUI-64

Untuk konfigurasi otomatis.


Check interface R2 & R3.


Check ping ke R2.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "IPv6 Overview"

Post a Comment