Konfigurasi Database Server di Windows Server 2012 R2



Apa itu database server?
Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan basis data untuk program komputer lain. Database server didefinisikan sebagai client server model. Database management system menyediakan fungsi-fungsi database server dan beberapa DBMS ( seperti Mysql ) sangat eksklusif untuk client-server model database access. Database server menyediakan fleksibilitas untuk konfigurasi database service yang kita inginkan.

Apa fungsi dari database server?
Database server menyediakan beberapa manfaat yaitu:
  • Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi.
  • Database server menambahkan tingkat keamanan data.
  • Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
  • Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain.
Bagaimana database server bekerja?

Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client secara bersamaan dimana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server. Ini adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasi mereka.

  • Database server

Ada jenis berbeda server database server.
Pertama, adalah flat file database. Flat file database adalah file sederhana yang terdiri dari informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus;
Tipe kedua, adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang memiliki baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah database objek. Database objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database relasional objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi objek data dan sebaliknya.

  • Manfaat menggunakan Database server
Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email dan masih banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.

  • Berikut ini adalah beberapa jenis Database Server
MySQL 
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ( Bahasa Inggris: database management system ) atau DBMS yang multi thread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License ( GPL ), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB. Database server itu memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Micheal "Monty" Widenius.

Relational Database Management System ( RDBMS )
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kendala suatu sistem database RDBMS dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Intervbase.

Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol Tabular Data Stream (TDS). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung Open Database Connectivity (ODBC), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses internet pada tanggal 25 januari 2003.

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mnegerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu:
1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain;

  • CREATE
  • ALTER
  • UPDATE
  • DELETE

2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain;

  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE

3. DCL atau Data Control Language
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain;

  • GRANT
  • REVOKE

Langsung saja kita konfigurasi, ikuti langkah-langkah berikut.

1). Konfigurasi database kali ini kita menggunakan mysql. File aplikasi mysql dapat di download pada situs : https://dev.mysql.com/downloads/installer/ . Dalam hal ini kita coba download yang 64 bit sesuaikan dengan sistem operasi yang anda gunakan.

2). Sebelum melanjutkan download akan muncul pop-up seperti gambar dibawah ini. Pilih no thanks, just start my download.

3). Proses download akan berjalan kemudian aplikasi tersebut simpan pada komputer anda lalu double klik aplikasi installer mysql community 5.5.62 tersebut. File tersebut biasanya terdapat pada folder download.

4). Double klik aplikasi yang sudah didownload lalu pilih Run.

5). Selanjutnya akan muncul Welcome to the MySQL Server 5.5 Setup Wizard. Klik tombol Next untuk memproses instalasi

6). Baca Licensi Agreement tentang peraturan yang terdapat pada mysql lalu beri centang pada I accept the terms in the License Agreement. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

7). Pilih Typical jika kita ingin menginstal MySQL yang biasa umumnya digunakan.

8). Siap menginstal mysql server 5.5, klik tombol Install.

9). Proses instalasi selesai dan akan ditampilkan gambar seperti dibawah ini. Berikan ceklist pada Launch the mysql instance configure wizard jika ingin login langsung pada mysql lalu tekan tombol Finish.

10). Selanjutnya akan muncul mysql server instance configuration wizard. Klik Next untuk melanjutkan.

11). Selanjutnya MySQL Server Instance Configuration ada 2 type yakni detail dan standard dalam hal ini pilih detailed configuration. Lalu klik tombol Next.

12). Type server yang digunakan dalam hal ini ada 3 , developer, server dan dedicated. Dalam hal ini pilih server developer kemudian klik tombol Next.

13). Pilih database multifungtional untuk menyimpan database nantinya. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

14). Proses berikutnya letak path InnoDB tablescape settings yang digunakan sebagai database. Klik Next untuk melanjutkan.

15). Proses selanjutnya seberapa besar koneksi user terhadap server klik tombol Next untuk melanjutkan.

16). Tentukan port yang digunakan untuk database, dimana port untuk database 3306. Klik Next untuk melanjutkan.

17). Pemilihan karakter yang akan diset ada 3 yakni standard, best dan manual. Dalam hal ini pilih standard klik Next untuk melanjutkan.

18). Selanjutnya pilihan service name database yang akan dipilih. pilih MySQL server. Klik Next untuk melanjutkan.

19). Selanjutnya masukkan password user untuk security pada MySQL nantinya. Klik Next untuk proses selanjutnya.

20). Proses instalasi telah selesai klik tombol execute untuk menyimpan konfigurasi dan menjalankan service MySQL.

21). Klik Finish untuk menjalankan aplikasi MySQL.

Verifikasi

1). Pada tombol search isikan mysql kemudian pilih aplikasi yang ada yakni MySQL 5.5 Command Line Client.

2). Untuk melakukan koneksi ke server MySQL anda cukup mengetik password koneksi ke MySQL. Jika passwordnya benar maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.

3). Setelah koneksi ke server MySQL berhasil melakukan, maka akan ditampilkan prompt mysql> seperti pada gambar 4.23. Query atau perintah-perintah MySQL dapat dituliskan pada prompt MySQL ini. Akhiri setiap query dengan titik-koma (;). Selanjutnya untuk keluar dari server MySQL dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah quit atau \q pada prompt mysql>
4). Untuk melihat database dapat digunakan perintah show databases;

5). Perintah selanjutnya adalah mencoba mengcreate database dengan nama databases latihan.

6). Selanjutnya file database yang sudah kita buat kita coba gunakan dengan perintah use nama database.

7). Data file yang digunakan dalam file latihan akan kita coba isi dengan biodata sederhana. Membuat tabel dengan perintah create table kemudian buka kurung seperti di bawah ini;

  • mysql>create table biodata (
  • ==> no char (15) primary key,
  • ==> nama varchar (20),
  • ==> kelas varchar (5)
  • ==> );


8). Selanjutnya kita akan coba melihat table yang sudah dibuat. Menampilkan table dengan perintah show tables;

9). Melihat deskripsi dari field yang sudah diisi pada biodata dengan perintah desc biodata;.

10). Jika kita ingin menambahkan data pada biodata gunakan perintah alter table biodata. Pada gambar berikut akan terlihat ada penambahan field pada alamat setelah kelas.

11). Berikutnya mencoba menghapus nama Field yang sudah diisi dengan perintah alter table biodata drop alamat hal ini jika kita ingin menghapus alamat pada Field.

12). Memasukkan data pada database dengan perintah insert into biodata. Isikan sesuai dengan data yang diinginkan.

13). Perintah untuk melihat data yang sudah diisi pada masing-masing Field dapat digunakan dengan perintah select *from biodata;

14). Menambahkan data pada tabel biodata untuk nomor selanjutnya dapat digunakan perintah yang sama yakni insert into biodata.

Backup dan Restore Database

1). Download terlebih dahulu notepad ++ ver 7.5.5 pada situs: https://notepad-plus-plus.org/download/v7.5.5.html.

2). Jalankan aplikasi tersebut pada server anda.
3). Selanjutnya buka command prompt pada komputer dengan mengklik kanan pada tombol start lalu pilih Run.

4). Ketik CMD lalu klik OK.

5). Pindahkan path pada folder MySQL diinstall cd "C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin" seperti gambar dibawah ini.

6). Ketikkan perintah mysql -u root -p yang artinya nama user adalah root p adalah password.

7). Jika password benar maka akan diarahkan ke mysql seperti gambar dibawah ini. Kita coba create database mobil;

8). Selanjutnya pada database mobil kita gunakan database mobil dengan perintah use mobil; lalu kita coba create table yang ada pada mobil yang berisikan data No, Nama, Tahun. Create table mobil (No int (2),Nama varchar (10),Tahun varchar(4)); Kemudian kita cek dengan perintah show tables;


9). Isikan tabel sesuai keinginan anda misal No = 1, Nama = Rush, Tahun = 2018. Insert into mobil value (1,'Rush'.'2018');

10). Data tersebut dapat dicek dengan perintah select *from mobil;
11). Kita coba simpan database tersebut dengan keluar terlebih dahulu dari MySQL perintah quit. Lalu masukkan perintah mysqldump -u root -p --databases mobil > mobil.sql.

12). Perhatikan bahwa jika data tersebut benar maka akan tersimpan secara otomatis pada folder bin dengan nama file mobil.sql.

13). Buka file tersebut dengan menggunakan notepad ++ yang sudah diinstal sebelumnya. Kemudian tambahkan beberapa database insert into values (2,'Calya','2017').

14). Save file tersebut kemudian restore dengan perintah mysql -u root -p < mobil.sql

15). Kemudian login lagi dengan perintah mysql -u root -p cek database tersebut dengan perintah show databases;

Verifikasi

Menggunakan perintah select *from nama database maka akan terbukti bahwa data yang sudah diubah bisa direstore kembali.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konfigurasi Database Server di Windows Server 2012 R2"

Post a Comment