Konfigurasi Web Server ( IIS ) di Windows Server 2012 R2


Assalamu'alaikum wr.wb

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Untuk Packet Software Web Server sendiri ada beberapa macam.
  • Berikut adalah macam-macam packet software yang dapat digunakan untuk membangun Web Server:
  • Apache Tomcat.
  • Microsoft windows Server Internet Information Services ( IIS )
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
  • Dan lain sebagainya.
Dari Bermacam-macam Packet Software diatas, yang paling populer yaitu Apache dan juga IIS.

Cara Kerja Web Server
Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan komputer yang ada diseluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, protocol TCP/IP memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat, yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol ( HTTP ). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam jaringan di dunia ini.
Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali di mana setiap kali anda mengetik http://... Anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yang dipasang dari browser ke Web server tersebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang ada dan dikemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si web server  maka akan menimbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu "Error : 404 Page Not Found". Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional. Artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari clientnya.

Wordpress adalah aplikasi web yang fungsinya adalah untuk pembuatan web ataupun blogger untuk membuat blog yang berkualitas dengan memanfaatkan segenap tools yang ada. Wordpress tidak hanya menjadi sarana untuk pembuatan blog tetapi juga menyediakan tools yang bisa dipakai untuk mempermudah kinerja penggunanya selama menggunakan wordpress.

Fungsi dan Kegunaan Fitur Wordpress
Beberapa fitur pada wordpress yang bisa mempermudah kinerja pada blogger sekaligus fungsinya adalah sebagai berikut;
  • Dashboard merupakan pusat kontrol panel yang ada pada wordpress yang memiliki platform wordpress.
  • Post adalah menu yang biasa dipakai untuk mengedit postingan blogger dan juga untuk posting content blog entah dalam bentuk artikel, gambar, maupun video.
  • Media adalah menu yang dipakai untuk saving file.
  • Links adalah menu yang digunakan untuk menyimpan link pada blog yang memanfaatkan layanan wordpress.
  • Comments adalah fitur wordpress yang fungsinya adalah untuk menonaktifkan dan juga mengedit komentar pada blog berplatform wordpress.
  • Appearance seperti namanya adalah menu yang digunakan untuk mengganti tampilan blog ataupun untuk mengedit performa blog.
  • Tools adalah fasilitas penunjang yang dipakai dalam mengelola blog.
  • Settings adalah menu yang dipakai untuk pengaturan blog yang dioperasikan.
  • Upgrades adalah fitur blog yang dipakai untuk mengubah blog dari yang gratis menjadi berbayar.
Langsung saja kita konfigurasi Web Server ( IIS ).

1). Buka Server Manager kemudian klik Add Roles and Features. Disini kita akan menambahkan satu fitur IIS di dalam server.

2). Kemudian kita klik Next.

3). Pada pemilihan installation type pilih Role-based or feature-based installation. Konfigurasi ini dipilih jika menggunakan single server lalu klik Next.

4). Server yang dipilih ada 2 disini bisa menggunakan server pool atau virtual hard disk. Kita pilih server dengan menggunakan server pool lalu klik Next.

5). Selanjutnya pemilihan Server Roles, Klik DNS dan Web Server ( IIS ).

6). Akan muncul pop up seperti ini kemudian kita klik Add featerus.

7). Kita ceklis Web Server (IIS)

8). Akan muncul pop up seperti ini kita klik Add features.

9). Kita klik Next saja karena tidak ada fitur tambahan disini.

10). DNS Server karena kita akan membuat domain , klik Next.

11). Web Server Role ( IIS ) klik Next.

12). Security, kemudian klik centang pada Basic Authenticatio, lalu klik Next. Jadi ketika login ke web server membutuhkan authentication user dan password.

13). Selanjutnya konfirmasi proses instalasi dengan memberikan informasi role atau fitur yang akan ditambahkan lalu klik Install.

14). Proses instalasi sudah selesai klik tanda close.

15). Selanjutnya buka Tools kemudian klik Internet Information Service ( IIS ) Manager.

16). Setelah kita mengklik IIS maka secara default akan tampil seperti gambar dibawah ini lalu klik Authentication.

17). Pilih Basic Authentication pada tab Action klik enabled. Akan muncul Alerts SSL site tidak aktif, ini disebabkan karena Anonymous Authentication masih dalam enabled. Klik Anonymous Authentication kemudian Disabled.

18). Tambahkan satu user untuk mengakses web tersebut dengan mengklik Server Manager lalu pilih Tools kemudian pilih Computer Management.

19). Pada Computer Management pilih Users kemudian pilih salah satu user yang bisa mengakses web server tersebut lalu isikan password users untuk bisa login ke dalam web.

20). Buka web browser kemudian masukkan ip server misal: 192.168.1.104 lalu masukkan user yang sudah didaftarkan sebelumnya.

21). Tampilan IIS sudah bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Disini kita panggil menggunakan ip address karena materi DNS akan dipelajari setelah ini.

22). Selanjutnya kita coba tambahkan satu web yang mana web ini merecord panggilan untuk tampilan webnya dengan menggunakan New Host.

23). Lakukan pengujian terhadap host yang baru dengan perintah ping.

Konfigurasi Wordpress

Wordpress adalah salah satu aplikasi web yang fungsinya untuk membuat konten web atau blog. Berikut ini langkah-langkahnya.
1). Buka terlebih dahulu situs https://webgallery.microsoft.com/gallery pada microsoft.com. Kemudian pilih wordpress 4.9.8.

2). Selanjutnya pilih install untuk memulai konfigurasi wordpress seperti gambar dibawah ini.
3). Muncul pop-up selanjutnya untuk install web platform installer kemudian klik install now. Proses aplikasi akan di download terlebih dahulu.

4). Proses download berjalan, kemudian instal wordpress.exe dengan mengklik run aplikasi tersebut.

5). Klik aplikasi yang sudah di download tersebut dan klik Run.

6). Proses web platform instaler berjalan, membutuhkan koneksi internet yang cukup lumayan tinggi. Tunggu proses instalasi sampai selesai.

7). Klik install untuk memulai wordpress.

8). Masukkan password untuk MySQL nantinya dengan user root dan password sesuaikan dengan keinginan anda. Klik Continue.

9). Proses instalasi akan dijalankan klik I Accept untuk melanjutkan proses instalasi.

10). Proses download mulai berjalan, tunggu sampai selesai.

11). Konfigurasi berjalan, web site biarkan default dan application name rubah menjadi / ( root ) lalu klik Continue.

12). Muncul pop-up overwrite, Klik Yes untuk melanjutkan.

13). Authentikasi key pada proses ini silakan dilewatkan saja lalu klik Continue.

14). Product key berjalan dengan sempurna, kemudian klik Copy to clipboard untuk save password MySQL nantinya ketika dibutuhkan login ke MySQL.

15). Buka notepad untuk menyimpan data password tersebut jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Data ini berisi database yang sudah dicreate, kemudian user name dan password.

16). Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi. Kemudian secara otomatis akan ngelink ke localhost lalu pilih bahasa yang akan digunakan dalam hal ini pilih bahasa inggris kemudian klik Continue.


17). Selanjutnya site title isikan sesuai keinginan anda, site title ini menandakan nantinya tampak depan dari hal web kita. Isikan username dan password yang mudah diingat ketika login nantinya. Lalu klik install wordpress. Jangan lupa confirmasi user password diceklis.

18). Instalasi wordpress telah sukses selanjutnya kita coba untuk login. Masukkan username dan password yang sudah di buat sebelumnya.

19). Login ke wordpress sesuai dengan yang didaftarkan sebelumnya yakni username admin passwordnya 1qaz@WSX3edc$RFV.

20). Login ke wordpress sudah berhasil silakan isikan post sesuai dengan keinginan anda.

21). Mengubah nama localhost menjadi domain dapat kita ubah pada path windows>system32>drivers>etc lalu edit hosts dengan membuka file tersebut menggunakan notepad.

22). Kemudian tambahkan ip address server paling bawah file hosts dan terjemahkan ke alamat web yang diinginkan.

23). Verifikasi dengan membuka domain yang sudah didaftarkan tapi arahkan terlebih dahulu ip dnsnya.

24). Buka web browser kemudian arahkan nama domain yang sudah didaftartkan sebelumnya, contoh www.andika.net seperti gambar dibawah ini.

Cukup sekian dari saya semoga bermanfaat untuk kalian >.<
wasalamu'alaikum wr.wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konfigurasi Web Server ( IIS ) di Windows Server 2012 R2"

Post a Comment